Delima didampingi oleh dua orang mayoret yang bernama Najwa dan Aida. Di bawah ini adalah foto Aida dan Najwa.
Cantik-cantik, bukan? Tugasnya Aida dan Najwa ini mendampingi Delima mengatur permainan drumband teman-temannya. Pada saat Delima menyiapkan dan mengaba-aba di depan barisan, Aida dan Najwa mengatur barisan teman-teman agar tetap lurus. Mereka berdua mengatur barisan sambil berjalan berlenggak-lenggok memutari barisan teman-temannya.
Hai Ella! :)
Ini Ella, si pemain drumband yang cantiknya tidak kalah dengan Delima, Aida dan Najwa. Tugas Ella ya bermain drumband inti. Ketukannya harus sesuai aba-aba dari Delima dan lantunan bilera yang dimainkan oleh ibu guru. Selain gitapati, mayoret dan pemain inti, ada juga pemain bass dan penari. Tugas mereka tidak kalah penting dengan yang lainnya. Karena drumband membutuhkan kerjasama team, maka tugas setiap personel itu penting, kita tidak bisa bermain tanpa kehadiran satu personel pun. Maka dari itu, drumband mengajarkan banyak hal kepada anak didik. Yaitu kerjasama, ketelitian, fokus, ketepatan nada, kepekaan, motorik halus dan kasar, kognitif, seni dan sosial emosional anak semuanya bekerja melalui ekstrakurikuler drumband. Maka dari itu, pendidik TK Pertiwi Karangcegak mengadakan drumband sebagai ekstrakurikuler rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Dan etika menjelang lomba, anak-anak dilatih lebih sering, tidak hanya hari Sabtu. Ekstrakurikuler ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, oleh karena itu anak-anak dan ibu guru menjadi sangat semangat!!! Mudah-mudahan drumband TK Pertiwi Karangcegak dapat lebih berkembang sehingga menuai banyak manfaat bagi anak didik, ibu guru, maupun masyarakat desa Karangcegak dan sekitarnya. Salam tuwagapatma dunggg!!! :)
Peralatan Drumband milik TK Pertiwi Karangcegak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar