TK Pertiwi Karangcegak terletak di Desa Karangcegak RT 13 RW 06 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. TK Pertiwi Karangcegak merupakan TK di bawah naungan Dinas Pendidikan yang berdiri pada tanggal 2 Juli 2002 dan merupakan TK Pertiwi yang pertama kali berdiri di Kecamatan Kutasari. Awalnya TK Pertiwi Karangcegak merupakan TK Satu Atap Tunas Mekar SD Negeri 2 Karangcegak, kemudian memisahkan diri dan menjadi TK Pertiwi Karangcegak. Tanah dan gedung yang ditempati oleh TK Pertiwi Karangcegak adalah milik Pemerintah Desa Karang cegak dengan luas tanah 750 m2, luas bangunan 12x6 m2.
NAEYC (National Association for The Education of Young Children), mengatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun, yang tercakup dalam program pendidikan di taman penitipan anak, penitipan anak pada keluarga (family child care home),pendidikan prasekolah baik swasta maupun negeri, TK dan SD (NAEYC, 1992). Sedangkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Depdiknas, 2003).
Untuk dapat mengoptimalkan tumbuh kembang mereka, pemerintah telah mengupayakan dengan diadakannya bermacam-macam lembaga pendidikan untuk anak usia dini, salah satunya dengan diadakannya Taman Kanak-kanak. Disampaikan oleh Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 1990, Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang terdapat pada jalursekolah. Tugas Taman Kanak-kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pemerintahan desa Karangcegak berinisiatif mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak, mengingat di wilayah Kecamatan Kutasari, terutama Desa Karangcegak belum ada TK yang berdiri di bawah naungan Dinas Pendidikan, maka didirikanlah TK Satu Atap Tunas Mekar SD Negeri 2 Karangcegak yang kemudian berubah menjadi TK Pertiwi Karangcegak hingga sekarang.
Sejak awal berdirinya, TK ini mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat Desa Karangcegak dan sekitarnya. Terbukti sejak awal berdiri TK Pertiwi Karangcegak selalu mendapatkan banyak murid, bahkan dari luar wilayah Karangcegak dan luar Kecamatan Kutasari. Hingga saat ini, TK Pertiwi Karangcegak sudah menerima kurang lebih 500 peserta didik.
TK Pertiwi Karangcegak telah memperoleh banyak prestasi baik murid maupun gurunya. Diantaranya adalah Juara1 Lomba Drumband tingkat Kecamatan Kutasari, Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Purbalingga, Juara 2 Lomba Story Telling Tingkat Kabupaten, Juara 2 Guru Teladan Tingkat Kabupaten, Juara 2 Lomba Mewarnai dan Periksa Gigi PDGI Tingkat Kabupaten Purbalingga, Juara 1 Lomba Mewarnai Gambar Tingkat Kabupaten, Juara 1 Lomba Mewarnai Gambar Komunitas Seni Rupa Purbalingga, Juara 1 Lomba Mendongeng Tingkat Kecamatan, Juara 2 Lomba Gerak dan Lagu Kecamatan Kutasari, dan masih banyak prestasi yang telah dicapai TK Pertiwi Karangcegak.
TK Pertiwi Karangcegak menerima anak didik usia 4-6 tahun, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu B1 dan B2 yang diampu oleh 4 (empat) orang tenaga kependidikan yang telah menyelesaikan Strata 1 (satu) Pendidikan Anak Usia Dini dan memiliki kemampuan membimbing dan mendidik anak sesuai tumbuh kembangnya dan anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Kegiatan Pembelajaran di TK 1 jam pelajaran lamanya 30 menit, satu minggu ada 30 jam pelajaran.
TK Pertiwi Karangcegak selalu mengadakan bermacam-macam kegiatan agar anak semakin bersemangat berangkat ke sekolah, di antaranya kegiatan yang rutin dilakukan adalah senam dan menari setiap hari Jum’at dan drumband setiap hariSabtu. Selain itu, TK Pertiwi Karangcegak juga mengadakan kegiatan seperti membuat telur asin, kegiatan menyambut hari kartini dengan mengajak anak mengenakan pakaian adat, lomba-lomba menyambut hari kemerdekaan, kegiatan maulid nabi, kegiatan gosok gigi dan mencuci tangan bersama, jalan sehat keliling desa/kegiatan alam, menanam pohon, mengadakan study tour ke berbagai wilayah di Jawa Tengah setiap akhir tahun pelajaran, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar