Sabtu, 24 Oktober 2015

Membuat Telur Asin

           Hai teman-teman. Kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan makanan telur? Entah itu telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dan telur dari hewan unggas lain yang biasa kita konsumsi. Bentuknya yang bulat, sangat mudah untuk kita gambar di buku gambar. 

 
            Telur amat banyak manfaat dan gizinya lho, teman-teman. Kandungan telur antara lain adalah protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B dan vitamin C yang sangar berguna bagi anak TK seperti kita yang sedang dalam masa pertumbuhan dan memerlukan banyak nutrisi.
            Siapa sih disini yang nggak doyan telur? waaah, pasti semuanya doyan deeeh. Rasanya yang gurih, enak, padat kalau di rebus dan enak sekali kalau diceplok menjadi telur mata sapi. Tapi telur tidak hanya dapat diolah menjadi telur rebus atau sekedar diceplok loh teman-teman. Telur bisa juga kita olah menjadi kue, kerak telor, campuran pudding, campuran jamu, dan satu lagi, telur asin!
         Teman-teman pernah makan telur asin, tidak? Telur asin ini biasanya dibuat dari telur bebek. Bentuknya tentu saja bulat seperti telur pada umumnya, yang membedakan dengan telur ayam adalah warnanya yang biru keputih-pituhan. Ukurannya juga agak sedikit lebih besar dari telur ayam. Telur asin itu tidak serta merta berasa asin setelah ditelurkan oleh bebek loh. Tentu saja ada prosesnya. Naah, teman-teman kita di TK Pertiwi Karangcegak Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga ini pernah looh praktek membuat telur asin. Teman-teman pasti penasaran kan ingin tahu seperti apa cara membuatnya? Langsung saja kita bahas yaa..
Bahan-bahan yang kita perlu siapkan sebelum membuat telur asin antara lain :
- Telur bebek
- Garam
- Batu bata/ Abu (boleh keduanya)
- Air
- Amplas

Pertama, kita siapkan telur bebek yang bagus. Pilihlah telur yang masih bagus ya, belum busuk dan pastikan cangkangnya tidak pecah.
 




Setelah itu bersihkan dengan air agar tidak ada kotoran yang menempel di telur.
Selanjutnya amplaslah kulit telur sampai terkena seluruh permukaan cangkang. Hati-hati saat mengamplas yaa, agar kulit cangkangnya tidak pecah.
 

Hancurkan batu bata secukupnya, sesuaikan dengan jumlah telur yang akan kita buat yaa. Masukkan ke dalam ember. Batu bata boleh dicampur dengan abu. Lalu tambahkan air secukupnya. Jangan terlalu encer atau terlalu kental ya teman-teman. Langkah selanjutnya adalah mencampurkan garam kedalam adonan batu bata dan abu. aduk-aduk sampai tercampur rata.

Kemudian masukkan telur satu per satu, baluri telur dengan adonan batu bata, lalu timbun dengan adonan sampai tertutup semua telurnya.


Tutup ember, lalu diamkan selama kurang lebih 2 minggu agar garam yang kita campur ke adonan batu bata tadi bisa meresap sampai ke kuning telur dan telur asinnya menjadi 'masir'.
Setelah 2 minggu, cuci bersih semua telur, ingat ya teman-teman, mencucinya hati-hati agar telurnya tidak pecah. Setelah dicuci bersih, rebuslah telur di atas api sedang selama kurang lebih 1 jam. Saat merebus mintalah bantuan orang tua kalian, karena kompor itu berbahaya.
naah, telur asin siap dihidangkan. Selamat mencoba!

Di bawah ini adalah dokumentasi saat teman-teman TK Pertiwi Karangcegak praktik membuat telur asin.










oleh : Menik Ika Riyani, S.Pd
Sumber:
archive.kaskus.co.id
bebekternak.wordpress.com
telorasintegal.wordpress.com
denbaguswijaya.wordpress.com